Kamis, 09 Oktober 2014

Makanan Khas e wong Blitar

Sedikit berbeda dengan pecel khas Malang, tekstur bumbu kacang pecel Blitar lebih halus, sedikit lebih berminyak, dan bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purutbawang putihasam jawagula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai.
Bumbunya yg sangat terasa gurih, pedas dengan gilingan bahan yang cukup halus membuat tiap bahan yang tercampur menciptakan cita rasa yang tinggi. Sambel pecel dibuat dari perpaduan kacang tanah, gula kelapa, rempah-rempah dan bumbu rahasia serta daun jeruknya yang membuat rasanya semakin nikmat

sumber:klik disini

Rabu, 08 Oktober 2014

Tipsnya mengikuti pelatihan

1.Datang lebih awal kurang lebih sepuluh  menit sebelum pelatihan dilaksanakan.
2.Sepatu tidak boleh dipakai waktu pelatihan,tempatkan pada rak sepatu.
3.Kumpulkan kartu.pada instrukturnya.
4.Tempati tempat yang telah disediakan,
5.Nyalakan komputer,masuk ke jaringan internet,dan ikuti instruktur.
6.Kerjakan Evaluasi yang telah diberikan,waktu mengerjakan,ajaklah teman anda untuk membantu,agar waktunya bisa mencukupi.
diusahakan jangan menggunakan modem,
7.Setelah selesai rapikan semua peralatan.
8.Ambil kartu yang telah dikumpulkan,pastikan sudah ditandatangani oleh instruktur.

perkembangan dan kemajuan tehnologi

Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat hingga sekarang. Dulunya banyak daerah-daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi, kini dapat merasakan juga teknologi informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati teknologi informasi dimana saja yang kita mau.
Teknologi Informasi sebenarnya sudah hadir sejak dahulu. Dulu manusia menciptakan teknologi karena dorongan akan hidup lebih baik. Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Sehingga munculnya teknologi hingga sekarang.
Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat membantu kita dalam hal perkerjaan.

Perkembangan Teknologi Informasi Saat Ini

Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.
Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi

Dengan hadirnya perkembangan Teknologi Informasi ini, tentunya semua faktor memiliki dampak positif dan negatif yang bisa berdampak dalam kehidupan kita. Kemajuan teknologi televisi, Handphone, internet dapat berdampak sangat besar bagi kehidupan kita.

Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi

1. Dapat Menjangkau Lebih Jauh Dengan adanya internet, kita dapat menjangkau lebih jauh di semua belahan dunia. Contohnya saja kita berjualan, kita dapat menjangkau seluruh Indonesia, atau bahkan mancanegara untuk memperjualbelikan produk kita.
2. Menemukan Lebih Cepat Dalam dunia pendidikan tentunya kita tidak dapat hanya mengandalkan guru saja. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan internet untuk mencari hal apapun yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, pengajar juga dapat menerapkan konsep belajar yang kreatif dan atraktif.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Informasi

1. Mudahnya Akses Pornografi Tidak dapat dipungkiri, dengan bebasnya akses internet sekarang. Dapat memudahkan terjadinya pornografi. Seperti akses video porno, jual beli film porno, hingga terjadinya aksi porno. Ini yang masih menjadi PR pemerintah untuk menghentikan pornografi ini.
2. Menjadikan Malas Adalah satu dampak yang paling besar dalam dunia pendidikan adalah menjadikan pelajar malas untuk mengerjakan tugas. Karena dengan adanya internet, pelajar akan dimanjakan dengan komputer. Pelajar akan lebih senang di depan komputer, daripada mengerjakan tugas mereka.

Sumber :klik disini

jurusanku

Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya (Amd) yang profesional di bidang Keuangan dan Perbankan. Proses pencapaian tenaga Ahli Madya dirancang tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, maka proses pembelajaran menggunakan kurikulum 60% (persen) praktek/praktikum dan 40% (persen) teori.
Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan memiliki fasilitas laboratorium seperti, Laboratorium bank konvensional (Mini Bank Syariah), Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Laboratorium Komputasi. Kondisi ini diperkuat melalui kerjasama dengan Lembaga Keuangan Perbankan  (Bank Indonersia, Bank BNI, Bank Jatim, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Niaga di wilayah Jawa Timur) sebagai tempat pembelajaran dan praktek kerja lapangan (PKL).     Peluang kerja lulusan Diploma III Keuangan dan Perbankan meliputi  sektor, perbankan konvensional, syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Pertamina, Perusahaan-perusahaan, dan Instansi Pemerintah. 

sumber :klik disini

Selasa, 07 Oktober 2014

University of Muhammadyah Malang

 
 
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
 
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
 
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
 
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.

Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
. 
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.

Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.


Sumber :klik disini

Blitar


Kabupaten Blitar terletak di kaki lereng Gunung Kelud, Jawa Timur. Daerah Blitar selalu dilanda lahar Gunung Kelud yang meletus secara berkala sejak zaman dulu sampai sekarang. Lahar mengalir ke bawah melalui lembah-lembah, sungai dan membeku menutup permukaan bumi.
Abu yang memancar dari bawah gunung berapi akhirya jatuh di permukaan bumi dan bercampur dengan tanah. Lapisan-lapisan tanah vulkanik daerah Blitar pada hakikatnya merupakan kronologi letusan Gunung Kelud secara kontinyu.
Geologis tanah daerah Blitar berupa tanah vulkanik yang mengandung abu ledakan gunung berapi, pasir dan napal (batu kapur bercampuran tanah liat). Wamanya kelabu kekuning-kuningan. Sifatnya masam, gembur dan peka terhadap erosi Tanah semacam itu disebut tanah regosol yang dapat digunakan untuk penanaman padi,tebu tembakau dan sayur-sayuran. Di samping sawah yang mendominasi pemandangan alam Kabupaten Blitar ditanam pula tembakau di wilayah ini. Tembakau lui sudah ditanam sejak zaman Belanda.
Sungai Brantas mengalir membelah Kabupaten Blitar dan timur ke barat. Di sebelah selatan sungai Brantas (daerah Blitar Selatan) dijumpai tanah grumusol. Tanah ini berupa batuan endapan berkapur di kawasan bukit maupun gunung. Sifatnya basah.
Kabupaten Blitar adalah salah satu daerah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang secara geografis berada di wilayah selatan. Daya tarik potensi dan kekayaan yang dimiliki Kabupaten Blitar bukan hanya pada sumber daya alam, produksi hasil bumi yang melimpah, hasil-hasil peternakan, perikanan dan deposit hasil tambang yang tersebar di wilayah Blitar selatan, tetapi juga kekayaan budaya serta peninggalan sejarah yang mempunyai nilai adiluhung.

 

IKLIM

Posisi Kabupaten Blitar berada di sebelah selatan garis Khatulistiwa. Tepatnya terletak antara 111o40’-112o10’ Bujur timur dan 7o58’-8o9’5” lintang SeIatan. Kondisi ini secara langsung mempengaruhi perubahan iklim. Iklim Kabupaten Blitar termasuk tipe C3 apabila dilihat dari rata-rata curah hujan dan bulan-bulan tahun kalender selama tahun 2008. Perubahan iklimnya seperti di daerah-daerah lain mengikuti perubahan putaran dua iklim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Satu kenyataan yang dapat kita Iihat sampai saat ini, bahwa betapa pun Kabupaten Blitar sebagai daerah yang kecil dengan segala potensi alam, geografis dan iklim serta kualitas sumber daya manusia yang sedang, ternyata telah mampu tampil ke depan dalam keberhasilan pembangunan. Kemajuan demi kemajuan dan kemenangan demi kemenangan yang telah dicapai daerah ini adalah karena besamya partisipasi, kesadaran dan pengabdian seluruh lapisan masyarakat.
 
LUAS WILAYAH DARATAN DAN WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
A LUAS WILAYAH DARATAN 1.628,80 km2   B WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
1 Pemukiman I kampung  267,58 km2 1 Kecamatan 22
2 Persawahan 336,12 km2 2 Kelurahan 28
3 Pertanian Tanah Kenng 490,29 km2 3 Desa 220
4 Perkebunan 143,93 km2 4 Dusun 751
5 Kawasan Hutan 325,18 km2 5 Rukum Warga 1.903
6 Tanah tandus / rusak 13,20 km2 6 Rukun Tetangga 6.899
7 Lain-lain 52,50 km2      
 
TOPOGRAFI
Wilayah Kabupaten Blitar bagian tengah adalah dataran rendah di lembah sungai Brantas yang mengalir dari timur ke barat. Daerah ini membentang di kecamatan Selorejo, Kesamben, Wlingi, Selopuro, Talun, Garum, Kanigoro, Sutojayan, Kademangan, Sanankulon, Srengat, Ponggok, Wonodadi dan Udanawu.
 
Dataran Rendah

A. Tanah Daratan
(1) Tanah Sawah : 31.706 ha
(2) Tanah LadanglTegal : 44.250 ha
(3) Pekarangan : 34.829 ha
(4) Kolam : 186 ha
(5) Lain-lain : 7.176 ha
 
B. Jalan
Kelas jalan di Kabupaten Blitar terdiri atas:
Jalan provinsi panjangnya 75 km mulai dari wilayah Kecamatan Selorejo. Kesamben, Wlingi, Talun, Garum, Sanankulon, Srengat, Udanawu dan Kademangan. Jalan kabupaten panjangnya 1.400 km yang tersebar di wilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan jalan desa tersebar di seluruh pelosok kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar. Secara umum,  jalan darat yang membentang hingga pedesaan sudah beraspal dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Meski begitu masih ada beberapa jalan desa yang belum beraspal (makadam).
 

C. Sungai
Di wilayah Kabupaten Blitar terdapat sungai Brantas yang mengalir di sepanjang Kecamatan Selorejo, Kesamben, Wlingi, Talun, Sutojayan, Kanigoro, Kademangan, Srengat dengan lebar 50 meter dan kedalaman antara 5-10 meter. Sungai-sungai di Kabupaten Blitar pada musim hujan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi lahan pertanian. Namun, jika luapan melebihi bahu sungai bisa pula menyebabkan banjir.
Dalam upaya penanggulangan banjir serta tanah longsor, pemerintah telah melakukan reboisasi di wilayah Blitar Selatan serta memperdalam sungai yang ada di Desa Margomulyo Kecamatan Panggungrejo serta Kecamatan Sutojayan.
D. Waduk/Bendungan
Di Kabupaten Blitar terdapat dua bendungan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang menghasiikan listrik dan digunakan untuk mengairi sawah pertanian. Bendungan-bendungan itu adalah:
1 Bendungan Wlingi Raya di Desa Jegu Kecamatan Sutojayan Bendungan ini  dibangun pada bulan  Mei 1972 dan diresmikan Presiden Suharto pada 12 Mei 1977. Luasnya mencapai  3,80 km2 dengan volume 630.000 m3, Waduk ini dapat memproduksi listrik 2 x 27 MW (2 mesin turbin) serta mengairi sawah pertanian seluas 15.132 ha di wilayah Kecamatan Talun, Garum, dan Sutojayan
2 Bendungan Serut, di Dusun Serut Desa Gododeso Kecamatan Kanigoro. Bendungan ini mempunyai luas area 57.770 m2 dan dapat memproduksi listrik 4,5 MW. Selain ¡lu, bendungan ini juga bisa mengaliri lahan pertanian di desa itu serta wilayah Kecamatan Kademangan 
3 Bendungan Lahor di Desa Ngreco Kecamatan Selorejo. Bendungan ini dibangun pada 1977 dan diresmikan Presiden Suharto pada 12 November 1977 dengan tipe “Rock Fill”. Tingginya mencapai 74.00 meter, panjang puncak 443 m, lebar puncak 10 meter. Volume bendungan ini mencapai 1.694.000 m3 sehingga dapat mengairi sawah di Kecamatan Selorejo dan Kesamben.
4 Bendungan Nyunyur di Desa Soso Kecamatan Gandusari. Ini merupakan bendungan untuk pengairan di wilayah Kecamatan Gandusan dan Wiingi. Selain itu, bendungan ini juga digunakan objek wisata.
 
Dataran Tinggi
Dataran tinggi di Kabupaten Blitar bagian selatan membujur dari timur ke  barat. Ini merupakan daerah pegunungan kapur dengan ketinggian 650 m di atas permukaan laut dengan luas 659,85 km2. Juga ada lahan perhutani seluas 34.968 ha yang merupakan daerah hutan jati dan penghasil tambang batu fospat serta kaolin. Ini terdapat di wilayah Kecamatan Wates, Binangun, Panggungrejo, Bakung,  Wonotirto serta bagian selatan Kecamatan Kademangan.
 
KONDISI WILAYAH
Kabupaten Blitar wilayah selatan, utamanya Kecamatan Wonotirto dan Bakung, merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam berupa tanah kaolin dan batu fospat. Kabupaten Blitar bagian utara merupakan daerah lereng Gunung Kelud yang memiliki sumber daya alam berupa pasir.
Di wilayah Kabupaten Blitar bagian utara juga terdapat dataran tinggi dan Gunung Kawi dengan ketinggian 2.625 m di atas permukaan laut. Sedangkan ketinggian lereng Gunung Kelud mencapai 1.731 meter di atas permukaan laut. Daerah itu membentang dari wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Wlingi, Doko, dan Gandusari. Daerah-daerah itu merupakan kawasan perkebunan penghasil kopi, karet, teh, dan cengkih. Luas perkebunannya mencapai 5.764 ha.
 

KECAMATAN DI KABUPATEN BLITAR
 

1 Kecamatan Binangun   9 Kecamatan Ponggok   17 Kecamatan Wlingi
2 Kecamatan Gandusari 10 Kecamatan Sanankulon 18 Kecamatan Wonotirto
3 Kecamatan Garum 11 Kecamatan Srengat 19 Kecamatan Wonodadi
4 Kecamatan Kademangan 12 Kecamatan Selorejo 20 Kecamatan Panggungrejo
5 Kecamatan Kanigoro 13 Kecamatan Sutojayan 21 Kecamatan Doko
6 Kecamatan Kesamben 14 Kecamatan Talun 22 Kecamatan Bakung
7 Kecamatan Nglegok 15 Kecamatan Udanawu    
8 Kecamatan Selopuro 16 Kecamatan Wates    
 
SUMBER DAYA ALAM
Wilayah Kabupaten Blitar memiliki berbagai sumber daya alam, misalnya:
1. Hasil Hutan  : kayujati, pinus, mahoni
2. Perkebunan
3. Peternakan  : ayam, sapi, domba
4. Perikanan
 
PEMBANGUNAN
Berbagai kemudahan perizinan dan iklim investasi (usaha) yang kondusif serta didukung stabilitas sosial politik, merupakan modal ulama dan menjadi jaminan bagi investor serta seluruh masyarakat untuk melibatkan diri dalam pembangunan Kabupaten Blitar.
Kabupaten Blitar tercatat sebagai salah satu kawasan yang strategis dan mempunyai perkembangan cukup dinamis. Kabupaten Blitar berbatasan dengan tiga kabupaten lain. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Malang, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri sedangkan di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang. Sebelah selatan Kabupaten Blitar adalah Samudera Indonesia.
Di Kabupaten Blitar terdapat Sungai Brantas yang membelah daerah ini menjadi dua yaitu kawasan Blitar selatan dan kawasan Blitar ulara. Blitar Selatan terrnasuk daerah yang kurang subur. Ini karena daerah itu merupakan pegunungan berbatu yang batuannya cenderung berkapur sehingga tanahnya tandus dan susah ditanami. Sebaliknya kawasan Blitar Utara, termasuk daerah surplus karena tanahnya subur sehingga banyak tanaman tumbuh dengan  baik. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah di kawasan Blitar Utara adalah Gunung Kelud yang masih aktif dan banyaknya aliran sungai yang memadai. Gunung berapi dan sungai yang lebar berfungsi sebagai sarana penyebaran zat-zat hara yang terkandung dalam material hasil letusan gunung berapi.

 
PERTUMBUHAN SEKTOR UNGGULAN
Dari tahun ke tahun pertumbuhan masing-masing sektor usaha PDRB Kabupaten Blitar menunjukkan tingkat perkembangan bervariasi. Kalau dicermati pertumbuhan sektor pertanian sampai tahun 2008 masih dominan dibandingkan sektor lain, yaitu mencapai 47%. Ini sangat wajar karena Kabupaten Blitar memiliki basis pertanian yang kuat dan didukung oleh kondisi geografis wilayah yang memadai. Berdasarkan kondisi itu, peluang pengembangan sektor pertanian cukup prospektif Namun kalau dominasi sektor pertanian tidak diikuti oleh perkembangan industri pengolahan yang hanya mencapai 2,8% akan menimbulkan ketidakseimbangan yang secara langsung berpengaruh terhadap kinerja peningkatan produksi dan produktifitas. Ini karena terkendala pemasaran akibat kecilnya pasar industri.
Selama ini, sebagian besar hasil pertanian yang dipasarkan ke luar daerah masih dalam bentuk bahan mentah. Sehingga, secara ekonomi nilai tambahnya akan lebih banyak diperoleh daerah lain. iJntuk mengatasi masalah ini, dicarikan terobosan baru dengan Program “Produk Unggulan lndustri Kecamatan” (PUTRI KENCANA)
Program Putri Kencana akan memacu pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan pedesaan Iebih mudah dan maksimal karena ada pengkhususan produk sehingga terjadi integrasi dan sinkronisasi pembinaan termasuk kegiatan pendampingan. Pada intinya substansi dari program ini adalah pemberdayaan segenap potensi daerah sesuai dengan karakteristik, proporsional, sinergis dan sistemik dengan mengadopsi filosofi “one village one product”.
Hakikat produk unggulan industri kecamatan adalah sebagai upaya terencana melalui kerja sama pemerintah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat sebagai “subject of interest” dalam pelaksanaan program ini untuk meningkatkan daya saing produk, pertumbuhan ekonomi dan secara akumulatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Keberhasilan program ini diharapkan akan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal yang mampu membuka lapangan kerja baru, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada gilirannya akan menurunkan angka kemiskinan.
Implementasi program Putri Kencana adalah pemberdayaan masyarakat dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Fokusnya pengembangan produk industri di kecamatan yang diidentifikasi memiliki beberapa permasalahan klasik berkaitan dengan lemahnya permodalan, rendahnya sumberdaya manusia dalam kewirausahaan, Iemahnya kemampuan pemasaran, rendahnya teknologi, dan bahan baku.
Mengingat berbagai keterbatasan itu, diperlukan sinergitas dan seluruh stakeholders baik government stakeholders (GS) atau instansi pemerintah maupun nongoverment stakeholders (NGS) atau sektor swasta yang dapat memberikan akses permodalan dan kemitraan.

Kamis, 02 Oktober 2014

PERANGKAT KOMPUTER



PERNAGKAT KOMPUTER 







Perangkat komputer secara umun dibagi menjadi 3 komponen utama,yaitu :
v  a.Perangkat keras (Hardware).
o   Adalah segala perangkat komputer yang dapat dilihat dan dipegang(bersifat fisik).Terdiri dari 4 macam :
1.       INPUT DEVICE (perangkat masukan) adalah peralatan yang berfungsi untuk menerima dan yang memberikan  oleh  manusia/peralatan lainya dan mengirimkan data tersebut dalam bentuk digital kepada komputer.
2.       CPU adalah peralatan yang digunakan utuk menyimpan data,progam,serta hasil proses yang telah masuk dan telah dikerjakan oleh komputer.
3.       PERALATAN OUTPUT digunakan untuk menampilkan data,terdiri dari :
·         LAYAR (MONITOR) :berfungsi sebagai alat keluaran.
·         PRINTER : berfungsi untuk mencetak.
4.       PERALATAN PENYIMPANAN DATA,dibedakan menjadi 2 yaitu:
·         Peralatan penyimpanan magnetik(disket/floppy disk dan hard disk).
·         Penyimpanan optik (compact Disk/CD).

v b. Perangkat lunak (software).
o   Adalah peraangkat komputer yang tidak dapat dipegang secara fisik,tetapi dapat dirasakan manfaatnya.terdiri dari 4 macam:
1.       SISTEM OPERASI(OPERATING SISTEM)adalah software yang sifatya sangat mendasar dan bertujuan mengendalikan agar rangkaian elektronik(hardware)bisa bekerja serta mampu melakukan fungsi fungsi tertentu,misalnya membooting komputer,mngelola hard disk.Contohnys
·         MSDOS(Microsoft Disk Operating System).
·         PCDOS(Personal Computer Operating System).
·         MICROSOFT WINDOWS
·         LINUX.
2.       ALAT BANTU (UTILITY),bertugas sebagai pembantu,dengan alat bantu ini maka apa saja yang dapat dikerjakan sistem operasi dapat ditingkatkan kualitas hasilnya,kecepatanya,ketepatanya,keindahan tampilanya.
3.       BAHASA PEMOGRAMAN adalah software yang memungkinkan  pemakai omputer berkomunikasi langsung  dengan hardware
·         Contoh: Baasa Basic,Pascal,Fotran,Cobol,dan lain lain.
4.       PROGAM APLIKASI adalah software yang dibuat oleh perusahaan pembuat software.Perangkat ini menyediakan progam-progam yang siap pakai.Contohnya:
·         Progam pengolah kata (Wordstar,microsoft word,AmyPro,Chiwriter).
·         Progam pengolah angka (Exel).
·         Progam Citra/Desain Grafis.
·         Progam Presentasi/Animasi.

v  C.BRAINWARE adalah manusia yang bertugas sebagai perancang,pemogram,dan ada yang bertugas sebagai pemakai.Menuut tugasnya dalam kaitanya dengan erangkat komputer,manusia dapat dikelompokan menjadi 4 mcam yaitu:
1.       Analisis dan Perancang.
2.       Progammer.
3.       Operator.
4.       Tehnisi.